SURABAYA - Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) kembali mendistribusikan sedikitnya 40 unit mobil internet ke kawasan Indonesia Timur.
Jumlah tersebut merupakan bagian dari 1907 unit yang ditergetkan akan selesei terdistribusi tahun ini.
Dari jumlah 1907 unit sudah terdistribusikan 1600 unit Mobil Pusat Layanan Internet Kecamatan (MPLIK). Fasilitas ini, sedianya untuk memberikan edukasi kepada warga di daerah terpencil Indonesia untuk lebih akrab dengan internet.
Menurut Kepala Balai Penyedia Pengelola dan Pembiayaan Telekomunikasi Informatika (BP3TI) Santoso, saat ini penetrasi internet untuk penduduk Indonesia masih rendah, sekira 20 persen dari total penduduk Indonesia.
"Masyarakat yang sudah aware dengan internet baru mencapai 40 juta penduduk. Sementara jumlah penduduk Indonesia sekira 200 juta lebih," kata Santoso di sela-sela pemberangkatan MPLIK menggunakan KRI Teluk Penyu, di Dermaga Perak Surabaya, Rabu (25/7/2012).
Ia menjelaskan, skema layanan internet dalam MPLIK ini tergantung dengan topografi wilayah setempat. Sebab, Indonesia terdiri kepulauan sehingga akses layanan kabel sangat terbatas. Maka, yang digunakan adan akses stelit atau VSat.
Idealnya layanan Internet menggunakan kabel, untuk wilayah yang sudah di cover fixed line, maka disediakan PLIK di tiap kecamatan, sedangkan yang belum dijangkau PLIK, maka BP3TI menyediakan layanan mobil PLIK.
Kali ini, Kominfo bekerja sama dengan Armatim mengirimkan sebanyak 40 unit MPLIK. Jumalah tersebut akan meng-cover wilayah kabupaten Bitung, Provinsi Sulawesi Utara. 40 Unit MPLIK tersebut dikelola oleh PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) selaku pemenang tender.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar