CALIFORNIA - Sebuah penelitian mengatakan jika riwayat peramban (browser history) sama seperti sidik jari manusia. Di mana tiap orang memiliki riwayat yang berbeda dalam mengakses situs internet.
Sebuah studi dari lembaga penelitian publik Prancis, INRIA menemukan sebagian besar pengguna internet memiliki riwayat yang berbeda ketika datang ke situs web yang kerap dikunjungi. Kemudian hasilnya, riwayat peramban pengguna serupa dengan sidik jari mereka, dan ini merupakan hasil penelitian yang unik. Demikian dilansir dari Cnet, Kamis (2/7/2012).
Penelitian yang berjudul "Why Johnny can't browser the Internet in Peace: On The uniqueness of the Web browsing history patterns," melakukan studi ke 368.284 pengguna internet dan mempelajari riwayat perambannya. Kemudian, para peneliti dapat melihat pola dan frekuensi para responden saat berselancar di dunia maya.
"Melalui penelitian tersebut, menunjukan sebagian besar pengguna yaitu 69 persen memiliki sejarah browsing yang unik. Riwayat perambaan di dunia yang diperoleh dengan berbagai teknik dapat digunakan dalam mengungkap preferensi pribadi dan kepentingan bagi pengelola situs web. Dengan demikian, riwayat perambaan dapat dianggap sama dengan sidik jari biometrik," demikian kutipan hasil penelitan lembaga penelitian publik Prancis, INRIA.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar