Foto: CNET
Menurut laporan TorrenFreak, situs tersebut mengambil keuntungan dari aktivitas pembajakan dan mendorong pengguna untuk mengunggah materi yang memiliki hak cipta dari Flava Works.
Perusahaan yang berbasis di Miami tersebut mengajukan tuntutan hukuman ke FileSonic dan rekannya yang menyediakan layanan loker penyimpanan Oron.
Sementara itu, FileSonic sangat terpukul dengan langkah yang dilakukan otoritas Amerika Serikat (AS) terhadap Megaupload. Menyusul penangkapan Kim Dotcom dan rekan-rekannya, pemilik situs tersebut mencegah para penggunanya untuk mengunggah. Akibatnya, situs tersebut pun mengalami anjlokan lalu lintas online (traffic).
Seperti dilansir dari Digitalspy, Selasa (4/9/2012), sebelumnya, FileSonic menerima pengaduan dari Warner Bros, NBC, Universal, Microsoft dan BPI.
Sekadar informasi, FileSonic merupakan situs file-sharing yang tersangkut masalah hukum dalam beberapa bulan terakhir. Di mana situs tersebut bersama The Pirate Bay, dan Dmonoid Newzbin2 menjadi subyek dari tuntutan hukum yang terpisah.
0 komentar:
Posting Komentar