Foto: Suparno
<a
href='http://openx.detik.com/delivery/ck.php?n=a1a68b27&amp;cb=INSERT_RANDOM_NUMBER_HERE'
target='_blank'><img
src='http://openx.detik.com/delivery/avw.php?zoneid=159&amp;cb=INSERT_RANDOM_NUMBER_HERE&amp;n=a1a68b27'
border='0' alt='' /></a>
Sidoarjo -
Hati-hati bila Anda akan melalui Raya Porong Baru. Sebanyak 10 buah
paku bumi jatuh dari kontainer di lajur Malang-Surabaya setelah memasuki
exit Gempol. Hingga pukul 11.00 WIB, jalur tersebut lumpuh total.Sekitar pukul 05.30 WIB pagi tadi, truk kontainer L 8114 UH bermuatan 10 paku bumi ini tiba-tiba hilang kendali. Muatannya pun langsung berjatuhan di badan jalan. Puluhan balok beton yang tadinya terikat rantai, jatuh bergelimpangan memenuhi jalan dekat Jembatan Porong Baru.
"Kecelakaan ini terjadi karena human error. Kemungkinan sopir tidak mengusai kendaraan saat melewati tikungan tajam," kata Kapolsek Gempol, Kompol Slamet Riyadi WP di lokasi, Rabu (29/8/2012).
Dia menjelaskan, polisi menduga sopir berinisial H ini tidak mengurangi kecepatan saat kendaraannya menikung. Sesaat peritiwa ini terjadi, sang sopir langsung melarikan diri. Hal ini diketahui oleh salah seorang pengendara jalan yang saat itu kebetulan sama-sama melintas.
Beruntung, tidak ada korban luka maupun materi akibat kejadian ini. Karena saat kejadian, lalu lintas di Raya Porong Baru terpantau masih lengang.
Petugas masih berusaha melakukan evakuasi terhadap paku besi berdiameter 60 cm dan panjang 12 meter. Sebanyak 4 buah paku bumi mengalami patah menjadi dua, sementara 6 buah paku bumi lainnya milik PT Wijaya Karya ini terlihat masih utuh dan memenuhi badan jalan.
Untuk itu, rute Raya Porong Baru jalur Malang-Surabaya masih ditutup total. Tepat di N turn Gempol, arus kendaraan roda dua maupun roda empat dibelokkan melalui Jalan Gempol Baru menuju Porong Lama.
"Arus Malang-Surabaya di Raya Porong Baru ditutup untuk semua kendaraan tanpa kecuali," kata AKP Suwarno Kanit Lantas Polsek Gempol di lokasi.
0 komentar:
Posting Komentar