Kita tentu sering mendengan kata hacker. Apa sebenenarnya hacker itu? Mereka sering disebut sebagai pengacau dalam sebuah sistem keamanan jaringan komputer. Pertama, seorang hacker menguasai bahasa pemrograman komputer dan keterampilan untuk mengakses informasi rahasia serta mengambil data data. Namun yang kedua, adalah hacker yang tidak merugikan karena membantu kerja pemerintah, institusi dan lain sebagainya.
Dalam suatu komunitas hacker, terdapat keahlian dan kemampuan yang berlainan satu sama lain. Ada yang ahli algoritma mampu memecahkan masalah dengan urutan perintah yang secara mudah dikuasai olehnya, ada juga yang ahli dalam sistem operasi komputer, hacker yang menguasai jaringan internet ataupun hacker yang dapat memecahkan sandi dan kode rahasia.
1. Jonathan James
James adalah orang Amerika, saat baru umur 16 tahun dia dikirim ke penjara karena kelakuannya di dunia maya. Situs departemen pertahanan Amerika dibobol olehnya dan dia cuma bilang itu tantangan bagi dia dan merupakan suatu kesenangan tersendiri. NASA juga terkena dampak keisengan dia, James mencuri software NASA yang diperkirakan seharga 1.7 juta dollar AS. Sehingga NASA dipaksa mematikan server dan sistemnya.
Karena kelakuannya, dia juga tidak boleh menyentuh komputer selama 10 tahun. Tapi sekarang dia sudah di jalan yang benar dan mendirikan sebuah perusahaan keamanan di bidang komputer. Antara 23 Agustus, 1999 dan 27 Oktober 1999, James melakukan serangkaian penyusupan ke berbagai sistem, termasuk ke BellSouth dan sistem sekolah Miami-Dade. Namun kali ini untuk menganalisis potensi ancaman terhadap Amerika Serikat, baik di dalam dan di luar negeri.
2. Adrian Lamo
Adrian Lamo adalah seorang analis ancaman virus dan “grey hat” hacker. Dia pertama kali mendapat perhatian media adalah saat merusak beberapa profil jaringan komputer tinggi, termasuk The New York Times, Yahoo, dan Microsoft, yang berpuncak pada tahun 2003 penangkapannya. Pada tahun 2010, Lamo menjadi terlibat dalam skandal yang melibatkan WikiLeaks Bradley Manning, yang ditangkap setelah Lamo dilaporkan kepada otoritas federal bahwa Manning telah membocorkan ratusan ribu dokumen pemerintah AS yang sensitif.
Pada bulan Februari 2002 ia masuk ke jaringan komputer internal dari The New York Times, menambahkan namanya ke database internal sumber ahli, dan menggunakan kertas account LexisNexis untuk melakukan penelitian tentang profil tinggi subyek. Tahun 2004, dia membobol New York Times untuk mendapatkan info personal dan beberapa security number dan membobol Microsoft. Dia akhirnya didenda 65.000 dollar AS. Saat ini dia jadi pembicara di beberapa acara seminar.
3. Kevin Mitnick
Inilah legenda hidup yang saat ini benar-benar mantap dalam dunia hack. Ia menggunakan sistem transpor bis buat mendapatkan tumpangan gratis, mengelabui FBI, dan hack dalam DEC system (Digital Equipment Corporation). Dia juga mereta IBM, Motorola, NEC, Nokia, Sun Microsystems, dan Fujitsu Systems. Dan masih banyak lagi kelakuan dia yang luar biasa. Seorang white hat hacker pun yang bernama Tsutomu Shimomura pun (ahli juga dia dan merupakan top 5 white hat hacker), dihack komputer sistemnya, dan terjadilah perang luar biasa. Dia dilacak dan ditangkap oleh FBI dengan bantuan Tsutomu Shimomura yang melacak (tracking) lewat jaringan HP’ yang dibawa Mitnick saat itu. Tapi sekarang dia sudah tobat dan menjadi seorang penulis buku, konsultan keamanan, dan pembicara.
4. Kevin Poulsen
Juga dikenal dengan Dark Dante. Dia menghack database FBI. Selain itu dia juga menghack seluruh saluran telefon karena memang kemahiran dia adalah menghack melalui saluran telefon tersebut. Saat ini dia jadi senior editor di Wired News, dan berhasil menangkap 744 penawaran seks melalui profiles Myspace.
Hacknya yang terbaik-dihargai adalah pengambilalihan semua saluran telepon untuk stasiun radio Los Angeles KIIS-FM, dan memenangkan hadiah Porsche 944 S2. Ketika FBI mulai mengejar Poulsen, ia pun bergerak secara“underground” dan menjadi buronan. Ketika ia tampil di Unsolved Mysteries NBC, 1-800 acara saluran telepon jadi misterius. Saat itulah dia ditangkap pada April 1991. Pada bulan Juni 1994, Poulsen mengaku bersalah atas tujuh dakwaan pembajakan surat elektronika, kawat dan penipuan komputer, pencucian uang, dan obstruksi keadilan, dan dijatuhi hukuman 51 bulan penjara. Dia juga mengaku bersalah membobol komputer dan memperoleh informasi mengenai bisnis menyamar dijalankan oleh FBI.
5. Karl Koch
Karl Werner Lothar Koch adalah seorang hacker Jerman di tahun 1980’an, yang menyebut dirinya “hagbard”, setelah Hagbard Celine. Ia terlibat dalam insiden komputer Perang Dingin spionase. Dia berasal dari Hannover, Jerman yang menamakan komputernya ****UP (First Universal Cybernetic-Kinetic Ultra-Micro Programmer). Dia melakukan beberapa keberhasilan dalam menghack pada kurun waktu 1985-1988. Dia juga seorang pecandu kokain. Dia berhasil membobol beberapa sistem militer AS dan menghack sebuah pusat tenaga nuklir AS pada jaman perang dingin dan hasil hack-annya dijual ke KGB (Agen Rahasia Uni Soviet).
Dia ditemukan tewas pada tahun 1988, menurut info dia membakar tubuhnya sendiri, namun siapa tahu ini merupakan konspirasi tingkat tinggi antara US dan Soviet pada perang dingin. Dia bekerja dengan hacker yang dikenal sebagai DOB (Dirk-Otto Brezinski), Pengo (Hans Heinrich Hübner), dan Urmel (Markus Hess), dan terlibat dalam menjual informasi hack dari komputer militer AS ke KGB. Koch ditemukan dibakar sampai mati dengan bensin di sebuah hutan dekat Celle. Kematian itu umumnya dianggap sebagai suatu bunuh diri.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar